Siswa-siswi SMA Bintara tidak hanya duduk di dalam kelas, mereka juga memperluas horison belajar mereka melalui petualangan ke Bandung dalam rangka kegiatan pembelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada kurikulum Merdeka Belajar. Tema “Kearifan Lokal” menjadi pusat perhatian, membawa mereka pada serangkaian pengalaman mendalam yang menggetarkan.
Destinasi pertama mereka adalah Taman Hutan Raya, Ir. H. Djuanda, atau lebih dikenal sebagai Tahura. Di sana, semangat mereka berkobar untuk menelusuri setiap sudut yang menarik, belajar tentang upaya pelestarian hutan, dan menyaksikan kehidupan liar satwa-satwa yang menetap dalam habitat alami mereka. Interaksi langsung dengan satwa-satwa tersebut, seperti memberi makan dan berfoto bersama, memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Tak lupa, mereka juga berbagi pengalaman ini melalui
media sosial dengan tag ke akun @kearifanlokal_btr.

Field Trip yang Mengasyikkan dalam Rangka Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Di destinasi kedua, siswa-siswi terlibat dalam mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat lokal Bandung melalui pertunjukan seni tari dan musik tradisional. Mereka tidak hanya menjadi penonton, namun juga aktor dalam permainan tersebut. Percobaan memainkan alat musik tradisional angklung, menyanyikan lagu dengan alat musik tersebut, dan berpartisipasi dalam permainan tradisional memperkaya pengalaman mereka.
Di bawah bimbingan para guru, setiap momen dijadikan peluang pembelajaran tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan memahami akar budaya dari suatu komunitas. Petualangan mereka bukan sekadar wisata belaka, melainkan perjalanan mendalam untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang. Dari setiap sudut Bandung, siswa-siswi membawa pulang bukan hanya kenangan, tetapi juga rasa hormat yang mendalam terhadap warisan budaya yang telah mereka saksikan dan alami secara langsung.